Mr. Ambalan say

Selamat Datang di
Blog Dewan Ambalan Soekarno Kartini

Jangan lupa kritik sarannya ya

^_^

Survival

Survival adalah suatu tindakan yang paling awal yang dilakukan oleh setiap makhluk yang hidup untuk mempertahankan hidupnya dari berbagai ancaman, survival adalah perjuangan agar tetap hidup.

Dilihat dari kondisi alam Indonesia maka pengetahuan survival ini harus disesuaikan, juga dengan iklim tropis yang ada di negara kita. Di Indonesia daerah yang akan ditemui adalah : hutan belantara, rawa, sungai, padang ilalang, gunung berapai dan lain sebagainya.

Ada beberapa permasalahan yang akan kita hadapi, yaitu masalah / bahaya yang ada di alam (bahaya obyektif), masalah yang menyangkut diri kita sendiri (bahaya subyektif).
Ada beberapa aspek yang akan muncul dalam menghadapi survival:
1. Psikologis : panik, takut, cemas, kesepian, bingung, tertekan, dll.
2. Fisiologis : sakit, lapar, haus, luka, lelah, dll.
3. Lingkungan : panas, dingin, kering, hujan, angin, vegetasi, fauna, dll.

Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan survival, selain faktor keberuntungan (nasib baik/pertolongan Tuhan tentunya), yaitu:
• Semangat untuk mempertahankan hidup.
• Kesiapan diri.
• Alat pendukung.

Beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menghadapi survival :
Perlindungan terhadap ancaman :
• cuaca,
• binatang,
• makanan/minuman
• penyakit

Untuk mengatasi keadaan cuaca yang dingin atau panas adalah dengan membuat bivak atau tempat berlindung sebagai sarana perlindungan yang nyaman bagi kita dari ancaman faktor-faktor alam yang ekstrim, selain itu agar badan kita tetap nyaman, usahakan selalu memakai pakaian yang kering.


Makanan dan minuman juga sangat penting yang harus didapatkan dalam menghadapi keadaan yang genting dimana kita butuh tenaga / kalori untuk melakukan aktifitas. Ciri-ciri dan karakteristiknya harus kita kenali agar tidak membahayakan. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat Zoologi dan Botani praktis.

• Galilah lubang sedalam kira-kira 30-50 cm dengan diameter yang lebih besar dari misting / rantang (apa pun yang dapat digunakan untuk menampung air)
• Potonglah ranting kering dengan panjang kira-kira 50 cm, siapkan selembar plastik yang cukup lebar (bisa juga menggunakan ponco / jas hujan).
• Letakkan misting / rantang di dasar lubang, tegakkan batang / ranting tadi dan tutupi dengan pastik, jangan lupa letakkan batu disekelilingnya agar tidak mudah bergeser. (lihat gambar 1)
• Tunggulah air menguap dari permukaan tanah.

Api sangat berguna untuk menghangatkan tubuh kita, untuk memasak dan untuk melindungi diri kita dari ancaman binatang-binatang buas, teknik dan cara pembuatan api harus kita kuasai dengan baik. Membuat jebakan untuk mendapatkan makanan juga salah satu cara untuk tetap bertahan.

Tindakan dalam menghadapi survival :
Ingat semboyan ‘STOP’ :
S = Stop (berhenti).
T = Thinking (mulailah berpikir, dengan ketenangan berpikir akan mudah bertindak)
O = Observe (amati keadaan disekitar kita, apa yang bisa kita kerjakan)
P = Planning (buat perencanaan mengenai tindakan yang akan kita lakukan)
Sumber : Diambil dari beberapa situs dan buku tentang Teknik dasar Alam bebas
hijjau@pendakierror.com

SPPA (Sistem Perencanaan Pemrograman dan Anggaran)

Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang berskala nasional dan merupakan salah satu dari gerakan kepanduan dunia. Tentunya dapat kita ketahui, bahwa Gerakan pramuka mempunyai pengelolaan untuk melaksanakan berbagai tugas dan kegiatannya.

Perencanaan dan pemrograman terus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu, sehingga system Sistem Perencanaan Pemrograman dan Anggaran tersebut diatur dalam petunjuk penyelenggaran Surat Keputusan Kwartir Nasional No 111 tahun 1998, yang dapat digunakan sebagai dasar atau pedoman dalam penyusunan program kerja kegiatan kepramukaan.
Pengertian dari SPPA

 System : dalam pengertian umum diartikan sebagai cara atau sebuah cara, selebihnya dapat diartikan sebagai hubungan yang berlangsung di antara satuan-satuan atau beberapa komponen secara teratur.

 Perencanaan : proses yang digunakan untuk mempengaruhi masa depannya dengan cara menetapkan tujuan yang hendak dicapai, bagaimana, dan bilamananya agar tujuan tersebut tercapai.

 Pemrograman : penetapan serangkaian sasaran sebagai penjabaran dalam melaksanakan tugas dari perencanaan menjadi lebih konkert yang terkoordinasikan dalam kurun waktu, jumlah dan anggaran tertentu.

 Anggaran : Rangkaian pembelanjaan dana disusun sistematik yang direncanakan dan dilaksanakan secara tepat guna, daya guna, dan sesuai dengan dana yang terbilang tersedia, untuk memcapai tujuan kegiatan dan pelaksanaannya secara maksimal.

Jadi pada kesimpulan yang dapat kita ambil, SPPA merupakan serangkaian cara atau metode yang digunakan oleh beberapa komponen kerja, untuk mulai dari perencanaan, penuangan dalam program yang lebih konkert, yang memuat besarnya pembelanjaan untuk pelaksanaan untuk mencapai tujuan maksimal.

Karakteristik SPPA gerakan pramuka:

1. Komprehensif
Luas dan menyeluruh, digunakan untuk semua tingkat management Gerakan Pramuka.

2. Terpadu
Merupakan pelaksanaan secara nyata, tidak berbatas sebagai rencana atau program yang disusun dari kesatuan-kesatuan organisasi.

3. Fleksibel
Pantas, Luwes, dapat diterima dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang terus berubah dan berkembang.

4. Dinamis
Terarah bagaimana pengelolaan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Begitulah gambaran secara umum apa SPPA, untuklebih mendalam lagi, marikita pelajari tentang proposal agar lebih mudah untuk dispesefikasikan sehinnga kita kelakdapat melaksanakannya.Amin.


PROPOSAL


Sistematika Proposal

a. Pendahuluan / Latar belakang
Alasan yang melatar belakangi / menyebabkan sehingga kegiatan diadakan.

b. Dasar Hukum atau Dasar Pelaksanaan
Penguat latar belakang yang menunjukkan rencana maupun program seperti apakah yang akan terlaksana.

c. Nama Kegiatan

d. Sasaran
Kepada siapa kita memperuntukkan kegiatan tersebut.

e. Tujuan

f. Pelaksanaan
Waktu
Hari tanggal
Tempat

g. Pelaksana (panitia)

h. Rencana Anggaran
Menyusun anggaran belanja kegiatan:
1. Mendata semua sasaran kegiatan
2. Membuat rencana pembelanjaan untuk pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan.
3. Membuat rencana pendapatan untuk pembelanjaan.
4. Menghimpun anggaran dari masing-masing unit kerja dan dikonsultasikan bersama.
5. Membuat dokumen tunggal anggaran pembelanjaan.

Isi Rencana Anggaran
1. Pemasukan (darimana dana akan didapatkan)
Misalnya : Subsidi sekolah, Sponsor, Kas Organisasi, Iuran peserta, maupun donator / sumbangan dana yang tidak mengikat.
2. Pengeluaran (penggunaan dana)
Misalnya : Transportasi, Konsumsi, Kesekretariatan (sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan).
3. Rekapitulasi
Penjabaran secara singkat dengan penjumlahan dana secara perkelompok bidang kebutuhan, kemudian di hitung antara jumlah pendapatan dan pengeluaran. Dan sewajarnya jika antara pengeluaran dan pendapatan berjumlah sama.

i. Jadwal kegiatan

j. Penutup
Pertimbangan yang biasa dilakukan dalam persetujuan proposal :
1. Dana yang akan digunakan dalam kegiatan
2. Sistematika penyusunan proposal
3. Kegiatan ataupun rencananya bagaimana
4. Dilaksanakan oleh siapa
5. Penyampaian kita dalam pengajuan.

Sumber :
1. Contoh proposal
2. Materi SPPA Pra DIANPINSA 2008
3. “Ramuan Lengkap bagi Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pembina Pramuka”oleh Agus Widodo H.S.
 
Powered By Blogger | Portal Design By Trik-tips Blog © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top